adbrite

ADA YANG MENARIK

Rabu, 21 Januari 2009

MENDAPATKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Dunia pendidikan sekarang ini sudah tidak dapat di tawar-tawar lagi,semakin kita jauh dari pendidikan semakin jauh pula dengan masa depan yang baik dan cerah.Oleh karena itu marilah kita meraih pendidikan setinggi-tinggi nya.Namun apa boleh buat bila pendidikan itu sangat mahal di Indonesia.Masih banyak warga negara Indonesia yang tidak bisa mengenyam dunia pendidikan.Walau pemerintah telah membebaskan uang spp tiap bulannya bukan berarti semua telah mendapatkan pendidikan di bangku sekolah.Contoh tidak jauh dari rumah saya saja bahkan masih bertetanggaan dengan saya tidak dapat mengenyam pendidikan di sekolah.Memang anak ini tinggal hanya dengan ayahnya yang hanya sebagai hansip di lingkungan rumah saya.Hmmmm sempat saya bertanya-tanya pada diri sendiri,kenapa anak ini tidak bisa pergi sekolah seperti teman-temanya? padahal uang spp sudah gratis.Namun sayang saya tidak enak hati untuk menanyakan hal itu,takut tersinggung.Awalnya saya pikir anak itu sekolah seperti teman-teman lainnya,apalagi spp sudah gratis.Kebetulan pada suatu hari di tempat lembaga saya mengajar bahasa Inggris saya bermaksud mencari tau tentang sekolah murid-murid saya.Pada saat itu saya di buat bingung dengan jawaban anak ini yang terbata-bata walo pada akhirnya dia menyebut satu nama sekolah yang saya tidak tau keberadaannya dimana.Yaa mungkin memang saya tidak tau sekolah itu berada.Di lain hari kita belajar memperkenalkan diri di lengkapi dengan nama sekolah dan kelas.Lagi-lagi anak ini membuat saya bertanya ulang,bahkan kini bukan hanya saya saja yang di buat bingung tapi teman-teman les diapun di buat bingung.Mereka ada yang bertanya penuh penasaran,maklum anak sekolah sangat ingin tau dimana temennya sekolah.Oh ya di sini saya belum begitu menjelaskan siapa saya.Saya adalah seorang pengajar bahasa inggris di lembaga milik saya sendiri,lembaga ini hanya khusus bahasa inggris,sesuai dengan kemampuan saya.lembaga ini adalah lembaga semi sosial,dimana saya membebaskan uang les kepada mereka yang di anggap tidak mampu dan anak-anak yatim piatu,sedangkan yang masih mampu tetap membayar seperti biasa.Lembaga ini menjalankan sisitem subsidi silang.Operasional kita di biayai oleh uang yang di bayar kan oleh murid-murid yang membayar.Nah anak itu adalah salah satu yang mendapatkan kebebasan spp dan pengadaan buku panduan.
Hari itu pun saya belum memahami kalo sebenarnya dia tidak bersekolah seperti anak-anak lainnya.Di lain hari saya bertemu dia pada saat anak sekolah seharusnya berada di sekolah.Tadinya saya berpikir mungkin dia sekolah siang,tapi ternyata saya pun bertemu dia pada siang hari.Atau dia sedang sakit?.Singkat cerita pada akhirnya saya mengetahui kalo dia sekolah di sekolah terbuka yang tidak terikat oleh jam belajar seperti sekolah biasa.Disimipun saya bingung kenapa sekolah di sekolah terbuka?padahal sekolah SD sudah gratis.Kenapa ayahnya tidak menyekolahkannya ke sekolah biasa?apakah masih cukup berat bagi ayahnya menyekolahkan ke sekolah biasa?memang walo gratis tiap anak masih di bebankan oleh uang sewa buku pertahun.
Yah...hanya peran pemerintah,orang tua dan masyarakat di sekitar yang bisa menyelesaikan masalah ini.Saya harap semua warga negara Indonesia bisa mengenyam pendidikan di sekolah,karena merekalah generasi penerus bangsa yang akan membawa bangsa Indonesia di segala pentas internasiaonal.